image

Kami tidak bermaksud menjelek2an satu profesi, tp ini baru saja dialami oleh pembantu rumah tangga kami. Lami ceritakan agar yg lain waspada dan agar kejadian ini tdk terulang lagi

Pukul 14.30wib tgl 16 juli 2010 prt kami menerima tlp dari seorang laki2.pembicaraannya:

“Saya dari kantornya bpk (menyebutkan nama dg benar) bpk minta tolong dibeliin pulsa, sekarang”

“Bpknya mana?sy mau ngomong sama bpk” kt prt sy

“Bpk sedang meeting, tolong dibeliin, bpk harus tlp skrg, seratus ribu saja, ini dg chandra setiawan”

“Saya nggak tau no tlp bpk”

“Ini no nya 081281601550, nanti kalo udah kasih tahu ke no ini 02150221736. 10 menit atau 15 menit dari skrg. Terus minta no counter tempat beli pulsa.”

Prt kami lgsg buru2 beli pulsa sesuai dgn yg dipesan penelepon. Selesai membeli pulsa, prt kami menelepon ke 02150221736. Tp nggak ada yg angkat.

Selang bbrp lama, setelah sampai rumah, ybs menelpon kembali dan minta pulsa lagi.

“Td kan udah?uang sy sdh hbs”

“Pinjem kek ke orang lain”

“Sy baru disini, mn ada yg percaya sama saya..”

“Ya udah….”

Begitu dialognya spt yg diceritakan oleh prt kami.

Ini jelas penipuan. Tp siapa? Kecurigaan bisa diberikan kpd siapa? Faktanya adalah:

1. Si penipu tahu benar no tlp rumah, alamat rumah dan nama pemilik rumah.

2. Si penipu tahu nama prt kami! Lengkap, sementara kamu baru tahu nama lengkap dia setelah kejadian ini.

Pertanyaannya:
A. Prt baru ini pernah memberikan nama lengkap pada siapa?

Hanya 1 jwbnya : memberikan nama lengkap pd saat menerima courier kartu kredit (pengantar billing statement) !

Kami mencoba menghubungi hp yg telah diisi pulsa, diangkat dg suara jawa yg jelas “sopo iki?” Setelah ditanya “pulsa yg sy kirim td sdh sampai?” Lgsg mati tlp nya dan ketika lami hubungi lagi, tdk diangkat.

Jd anjuran sy pd prt, jgn pernag kasih nama lengkap sama kurir2 pengantar surat, ttd saja dan kasih nama asal!

Semoga kita lebih hati2 dgn penipuan macam ini.